Cara Menggunakan Codeigniter dengan Santai dan Mudah Dipahami

Hello Sobat Venominz, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan Codeigniter. Codeigniter adalah salah satu framework PHP yang dapat membantu kita dalam membangun website atau aplikasi web dengan lebih cepat dan mudah. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang instalasi Codeigniter, mengkonfigurasi Codeigniter, membuat controller, model, view, dan menggunakan database dengan Codeigniter. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Instalasi Codeigniter

Sebelum memulai menggunakan Codeigniter, tentu kita harus menginstal terlebih dahulu. Untuk menginstal Codeigniter, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Source: bing.com

Pertama-tama, kita harus mengunduh dulu file Codeigniter di website resminya. Setelah itu, kita dapat mengekstrak file tersebut dan meng-copy-nya ke folder htdocs di dalam folder xampp atau folder www di dalam folder wamp.

Selanjutnya, kita harus mengubah file config.php yang berada di dalam folder application/config. Ubahlah base_url menjadi URL localhost kita. Misalnya, jika kita menggunakan xampp, maka base_url harus diubah menjadi:

$config['base_url'] = 'http://localhost/nama_folder';

Jangan lupa juga untuk mengubah pengaturan database di folder database.php yang berada di dalam folder application/config. Ubahlah sesuai dengan pengaturan database kita. Setelah itu, kita sudah berhasil menginstal Codeigniter. Mudah bukan?

Mengkonfigurasi Codeigniter

Setelah menginstal Codeigniter, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi Codeigniter. Konfigurasi ini berguna untuk mengatur pengaturan dasar Codeigniter, seperti pengaturan tampilan, pengaturan database, dan lain-lain. Untuk mengkonfigurasi Codeigniter, kita dapat mengikuti langkah berikut:

Source: bing.com

Pertama-tama, buka file config.php yang berada di dalam folder application/config. Di dalam file tersebut, kita dapat mengatur beberapa pengaturan dasar Codeigniter, seperti base_url, index_page, dan lain-lain.

Selain itu, kita juga dapat mengatur pengaturan tampilan Codeigniter dengan mengubah file css dan javascript yang berada di dalam folder assets. Kita juga dapat mengubah tampilan template dengan mengubah file header.php dan footer.php yang berada di dalam folder views.

Untuk mengatur pengaturan database, kita dapat mengubah file database.php yang berada di dalam folder application/config. Di dalam file tersebut, kita dapat mengubah pengaturan database sesuai dengan pengaturan database kita.

Membuat Controller

Setelah menginstal dan mengkonfigurasi Codeigniter, langkah selanjutnya adalah membuat controller. Controller adalah file yang berisi logika program untuk mengatur tampilan website atau aplikasi web kita. Untuk membuat controller, kita dapat mengikuti langkah berikut:

Source: bing.com

Pertama-tama, buatlah file baru dengan nama controller.php di dalam folder application/controllers. Di dalam file tersebut, kita dapat menuliskan kode program untuk mengatur tampilan website atau aplikasi web kita.

Contoh kode program untuk membuat controller:

<?phpdefined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');class Controller extends CI_Controller {public function index(){$this->load->view('view');}}

Di dalam kode program tersebut, kita membuat class dengan nama Controller yang merupakan turunan dari class CI_Controller. Selain itu, kita juga membuat function index() yang akan memuat file view.php di dalam folder views.

Membuat Model

Setelah membuat controller, langkah selanjutnya adalah membuat model. Model adalah file yang berisi logika program untuk mengakses database. Dengan menggunakan model, kita dapat mengakses data yang tersimpan di dalam database dengan lebih mudah. Untuk membuat model, kita dapat mengikuti langkah berikut:

Source: bing.com

Pertama-tama, buatlah file baru dengan nama model.php di dalam folder application/models. Di dalam file tersebut, kita dapat menuliskan kode program untuk mengakses database.

Contoh kode program untuk membuat model:

<?phpdefined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');class Model extends CI_Model {public function get_data(){$query = $this->db->get('table');return $query->result();}}

Di dalam kode program tersebut, kita membuat class dengan nama Model yang merupakan turunan dari class CI_Model. Selain itu, kita juga membuat function get_data() yang akan mengambil data dari tabel table di dalam database dan mengembalikan hasilnya.

Membuat View

Setelah membuat controller dan model, langkah selanjutnya adalah membuat view. View adalah file yang berisi tampilan website atau aplikasi web kita. Dalam file ini, kita dapat menuliskan kode HTML, CSS, dan Javascript untuk menampilkan website atau aplikasi web kita. Untuk membuat view, kita dapat mengikuti langkah berikut:

Source: bing.com

Pertama-tama, buatlah file baru dengan nama view.php di dalam folder application/views. Di dalam file tersebut, kita dapat menuliskan kode HTML, CSS, dan Javascript untuk menampilkan website atau aplikasi web kita.

Contoh kode program untuk membuat view:

<!DOCTYPE html><html><head><title>Contoh Website</title></head><body><h1>Selamat Datang di Contoh Website</h1><p>Ini adalah contoh website yang dibuat dengan menggunakan Codeigniter.</p></body></html>

Di dalam kode program tersebut, kita membuat file HTML sederhana yang berisi judul website dan beberapa paragraf.

Menggunakan Database

Setelah membuat controller, model, dan view, langkah selanjutnya adalah menggunakan database. Dalam Codeigniter, kita dapat menggunakan database dengan mudah. Untuk menggunakan database, kita dapat mengikuti langkah berikut:

Source: bing.com

Pertama-tama, kita harus mengkonfigurasi pengaturan database di dalam file database.php yang berada di dalam folder application/config. Di dalam file tersebut, kita dapat mengubah pengaturan database sesuai dengan pengaturan database kita.

Selanjutnya, kita dapat mengakses database dengan menggunakan model yang sudah kita buat sebelumnya. Dalam controller, kita dapat memanggil function yang ada di dalam model untuk mengambil data dari database.

Contoh kode program untuk menggunakan database:

<?phpdefined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');class Controller extends CI_Controller {public function index(){$this->load->model('model');$data['result'] = $this->model->get_data();$this->load->view('view', $data);}}

Di dalam kode program tersebut, kita memanggil model yang sudah kita buat sebelumnya dengan menggunakan $this->load->model('model'). Selain itu, kita juga memanggil function get_data() yang ada di dalam model untuk mengambil data dari database. Hasil dari function tersebut akan disimpan di dalam variabel $data['result']. Selanjutnya, variabel tersebut akan dikirimkan ke view dengan menggunakan $this->load->view('view', $data).

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang cara menggunakan Codeigniter dengan santai dan mudah dipahami. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang instalasi Codeigniter, mengkonfigurasi Codeigniter, membuat controller, model, view, dan menggunakan database dengan Codeigniter. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membangun website atau aplikasi web dengan lebih cepat dan mudah menggunakan Codeigniter. Jika Sobat Venominz memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman tentang menggunakan Codeigniter, silakan tulis di kolom komentar. Terima kasih dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!